Diskusi Online “Mari #dirumahaja Untuk Dekatkan Keluarga”

Minggu (26//04/2020) kemarin, Komunitas Omah Sinau hadirkan diskusi online di tengah wabah pandemic covid-19 dengan tema “Mari #dirumahaja Untuk Dekatkan Keluarga”. Diskusi ini dilakukan melalui via WAG (WhatsApp Group) dengan menghadirkan narasumber yang luar biasa yakni Aditya Yudha Pratama, S.Km (Koordinator Program Bima Sembada Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Daerah Jawa Tengah).

Acara ini di moderator oleh Ainun Badriyah yang merupakan BPH dari Komunitas Omah Sinau dan saat ini masih menjalankan studi di IAIN Pekalongan. Peserta yang mengikuti diskusi online ini sekitar 45 orang, peserta berasal dari berbagai kalangan baik dari mahasiswa maupun pelajar.
Narasumber menyampaikan materi terkait pengetahuan seputar Covid-19, bagaimana gejala dan upaya pencegahannya, dampak dari mewabahnya covid-19, physical distancing, stigma-stigma yang muncul dari masyarakat, tips-tips agar tidak bosen untuk di rumah aja dan lain-lain.
Corona virus merupakan suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia, jelas virus ini sangat berbahaya melihat dari perkembangannya dimana untuk di Indonesia sendiri data per 26 April 2020 sudah mencapai 8.882 orang yang terpapar/positif corona.

Situasi saat ini sangat membuat masyarakat sangat resah, timbulnya ketakutan yang mungkin bisa memicu stres yang berlebihan oleh beberapa factor yang ada misalkan factor ekonomi, sosial dan lain-lain, karena pemerintah sudah menghimbau untuk seluruh masyarakat agar melakukan social distancing demi memutus rantai penyebaran covid-19 ini.

Banyak timbulnya pro kontra akan himbauan untuk dirumah aja karena tidak semua pekerjaan dapat dilakukan dengan dirumah aja , karena dengan kita keluar rumah dan berkerumun di tempat yang ramai jelas sangat berbahaya apalagi jika tidak mengikuti prosedur untuk tetap safety. “Nah dengan adanya penyebaran dari covid-19 ini maka sangat penting untuk kita tetap #dirumahaja bersama keluarga”, ungkapnya 
Dengan hal ini walaupun kita tetap stay di rumah, tentunya harus selalu produktif dengan melakukan kegiatan-kegiatan di rumah. Contohnya : memasak, belajar, melakukan usaha kecil-kecil an seperti kuliner, dll yang bisa menambah profit bagi kita. Bukan melulu soal dampak negative, karena dengan dirumah aja  kita bisa lebih dekat dengan keluarga, berbagi cerita dan melakukan kegiatan bersama dengan keluarga tercinta.

Harapannya, dengan dilakukannya diskusi online ini dapat memberikan wawasan terkait covid-19, dan tentunya tetap stay di rumah aja, budayakan CTPS, Pakai masker saat keluar rumah agar dapat memutus penyebaran covid-19 ini. Mari bersama-sama untuk bergotong royong (bersolidaritas) dalam mencegah penularan covid-19. Semoga wabah covid-19 cepat pulih agar semuanya bisa berjalan normal kembali.

Penulis : Mahasiswa tingkat akhir Universitas Udayana